15 Okt 2015

KCB : Bukan Kompetisi Biasa

 
Pagi ini, aktivitas belajar mengajar santri diliburkan. Namun sebagai gantinya, IST (Imarotu Syu'unit Thalabah) menyelenggarakan KCB. KCB bukan akronim dari salah satu film terkenal, melainkan akronim dari Kompetisi Cerdas Berbahasa. Kegiatan ini telah berlangsung sejak pukul 07.30 WIB di aula Ma'had Uswatun Hasanah Purwakarta. Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam yang ke 1437 Hijriah.
H. Azi Ahmad Tajudin saat menyampaikan sambutan
KH. MF. Soelaiman Syuja'i saat menyampaikan taushiyah setelah sambutan usai

KCB sebenarnya kegiatan cerdas cermat namun khusus untuk Bahasa Arab dan Inggris. Kegiatan ini secara perdana dibuka oleh Kepala Program KMI/A al-Islamiyyah, H. Azi Ahmad Tajudin, S.HI., M.Ag. Kegiatan ini pun dihadiri oleh para asatidz dan asatidzah termasuk al-Mukarom KH. MF. Soelaiman Syuja'i.

ada 4 tim yang berpartisipasi, yakni tim A, B, C dan D (dari kanan ke kiri)

Total peserta yang berpartisipasi berjumlah 16 orang. Mereka dibagi menjadi 4 tim yang masing-masing beranggotakan 4 orang. 2 tim untuk putra dan juga 2 tim untuk putri. Beberapa hari sebelumnya, seluruh santri diinstruksikan untuk mempersiapkan materi-materi yang nantinya akan muncul di KCB, imbasnya semua anggota tim langsung ditunjuk di tempat saat acara berlangsung.

Ust. Hanifan al-Muzakki bertugas sebagai moderator yang membacakan soal-soal, dan harus dijawab oleh peserta KCB.

Ust. Herman Felani bertugas selaku juri yang menilai keseluruhan acara sekaligus sah atau tidaknya nilai yang didapat oleh masing-masing tim.
tim A (kiri): [kanan ke kiri] Handriaz (3 KMI), Dicky (4 KMI), Rayhan Z (2 KMI), Gibran (1 KMI) | tim B (kanan): [kanan ke kiri] Adika (1KMI), Maulana (4 KMI), Yanuar (3 KMI), Habib (2 KMI)

tim C (kiri): [kanan ke kiri] Vanny (4 KMA), Jihan (3 KMA), Hasanah (1 KMA), Mustika (2 KMA) | tim D (kanann): [kanan ke kiri] Shofi (3 KMA), Fildza (4 KMA), Lina (1 TKS), Shyfa (2 KMA)

KCB dibagi menjadi 3 sesi.
Sesi pertama, masing-masing tim harus menjawab pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan oleh moderator kepada mereka. Bila tidak bisa menjawab, maka soal tidak dilempar ke tim lain. Masing-masing tim dibacakan soal-soal yang berbeda dengan jumlah yang sama.
Sesi kedua mirip dengan sesi pertama. Bedanya, soal yang tak bisa dijawab tim yang bersangkutan akan dilempar kepada tim yang menekan bel duluan.
Sesi terakhir adalah soal rebutan. Dengan jumlah soal yang terbatas, 4 tim harus berebut untuk menjawab dan mendapatkan skor.

Selama kegiatan berlangsung, tidak semua tim mendapatkan skor yang sempurna setelah menjawab pertanyaan dari moderator. Kadangkala tim mendapat skor setengahnya karena jawaban yang diajukan kurang lengkap, atau terdapat sedikit kesalahan dari kosakata yang dipakai. Ada juga tim yang tidak mampu menjawab pertanyaan tertentu sehingga tidak mendapatkan skor. Hanya tim yang mampu menjawab soal dengan tepat, yang mampu meraih skor tertinggi dan menjadi pemenang dari kompetisi ini.

Alhamdulillah, kegiatan ini selesai pukul 11.30 WIB dan KCB dijuarai oleh tim C (Vanny dkk). Selamat atas kemenangan tim C. Namun bagi tim lain yang belum beruntung jangan berkecil hati dahulu. Karena kekalahan merupakan kemenangan yang tertunda. Ditambah lagi dalam proses belajar selalu saja terjadi proses dari yang tak bisa menjadi bisa; tak ahli menjadi ahli; dan sebagainya. Memupuk diri menjadi manusia yang selalu belajar setiap saat sampai akhir hayat itulah yang paling sulit prosesnya, sehingga kedepannya melalui kegiatan ini, semua santri diharapkan senantiasa tetap istiqomah dalam menimba ilmu. Amiin ya Rabbal 'aalamiin...

[WN]
Disqus Comments